Hari Santri Nasional Dihadiri Ribuan Syekhermania



Hari Santri Nasional Dihadiri Ribuan Syekhermania. Peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.berlangsung meriah dan tertib. Dalam pelaksanaanya, Pemerintah Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, dan Korem 084 Bhaskara Jaya juga menggelar Istighosah Akbar.
Acara tersebut, dihadiri oleh sekitar 40 ribu orang syekhermania dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim). Sejak sore, ribuan orang telah memadati area masjid dan jalanan sekitar diselenggarakannya Peringatan Hari Santri Nasional tersebut.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan mengatakan, Hari Santri Nasional kali ini membawa pesan persatuan. Melalui istighosah ini pun, dia berharap Surabaya selalu aman dan damai.
“Proses demokrasi di Indonesia ini sedang berjalan. Kami berupaya menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terutama pada Pilpres 2019,” kata Rudi,
Ramainya masyarakat yang datang, membuat para syekhermania yang tak bisa masuk ke dalam area masjid harus puas berada di bagian luar. Namun, meskipun begitu, antuasiasme mereka tidak kalah dengan para syekhermania yang berada di area halaman masjid.
Hakiroh Juwadeliao,20, syekhermania yang juga mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama jurusan Pendidikan guru SD semester 1 mengatakan, dirinya cukup beruntung. Pasalnya, ia berhasil masuk bersama 4 teman kuliahnya dan menempati area halaman masjid.
Mahasiswi asal Bangkalan, Madura itu pun mengaku senang dengan gelar Istighosah di Masjid Al-Akbar. Namun, tak hanya ingin melihat acaranya yang seru. Gadis yang akrab disapa Adel itu, memang sengaja datang untuk melihat Habib Syekh Bin Abdul Qodir Asegaf.
“Soalnya istighosah di sini asik, seru. Beda pas istighosah pertama di Tugu Pahlawan. Soalnya di Tugu Pahlawan enggak bisa masuk. Cuma lihat dari jauh. Tapi, pas di Tugu Pahlawan itu, aku mulai ngefans sama Syekh,” kata Adel.
Sama halnya dengan Riza, 15, syekhermania asal Mojoagung. Ia datang bersama rekan sesama syekhermania asal Sidoarjo, Tuban dan Nganjuk. Dia mengaku senang jika ada istighosah di Surabaya.
“Aku wis ping loro mas istoghosahan nin Suroboyo. Enak nang kene (Surabaya) soale,” kata Riza.

Comments

Popular posts from this blog

Seluruh Kepala Daerah di Riau Tak Tepatin Panggilan Bawaslu

Lempar Narkoba Ke Tahanan